Selasa, 23 November 2010

Infus Lactat Ringer’s

Pemberian infus RL diberikan dengan pertimbangan tingkat dehidrasi pasien masih rendah dan tidak terlalu mengalami alkalosis. Pemberian infus RL pada kucing “Emon” hanya dilakukan pada hari pertama, kedua dan ketiga, hal ini disebabkan pada hari berikutnya kucing “Emon” sudah tidak mengalami dehidrasi yang ditandai dengan turgor kulit yang bagus dan nafsu makan dan minumnya sudah membaik. Infus Lactat Ringer’s merupakan cairan solusio untuk mengganti cairan tubuh, sebagai keseimbangan cairan elektrolit dan terapi shock. Tersedia dalam kemasan 250, 500, 1000 ml bags. Ringer’s laktat mengandung 40 – 50 ml/kg NaCl 0,6 g, CaCl dihidrat 0,02 g, KCl 0,03 g, Sodium laktat 0,31 g (Kirk&Bistner,1985).

Dalam tiap 1 ml larutan ini mengandung natrium 130 mEq/L, klor 109 mEq/L, potassium 4 mEq/L, kalsium 3 mEq/L, buffer 28 mEq/L, osmolalitas 272 mOsm/L. Larutan ringer ‘s laktat termasuk balance crystalloid yang komposisinya dapat mengembalikan cairan ekstra seluler yang hilang. Metabolisme dari larutan ini yaitu menyediakan alkali untuk tubuh. Ringer’s laktat lebih sering digunakan untuk mengisi hipovolemia pada pasien tanpa abnormalitas elektrolit yang besar. Crystalloid yang tidak seimbang (misalnya physiologic saline solution dan dextrose 5 %) tidak dapat mengembalikan cairan extra seluler. Tipe dari larutan tersebut yaitu sebagai larutan pemeliharaan yang tipikalnya mempunyai kandungan sedikit sodium dan potassium yang lebih banyak (Boothe, 2001).

Infus RL pada 100 ml RL mengandung CaCl dihidrat 0,02 g, NaCl 0,6 gram, KCl 0,03 g dan Sodium Lactate 0,31 g. Na merupakan kation utama cairan ekstrasel yang dapat mempertahankan tekanan osmose. Khlorida merupakan anion utama plasma, Kalium merupakan kation penting cairan intrasel. Laktat digunakan sebagai prekursor bikarbonat. Cairan intrasel untuk konduksi syaraf otot. NaCl untuk menjaga tekanan osmose darah dan jaringan, KCl untuk hipokalemia dan hipokloremia, karena pada kasus muntah hewan banyak kehilangan Kalium dan Klorida. Pemberian infus RL juga dapat menjadi pilihan untuk mengisi hipovolemia pada pasien dehidrasi tanpa abnormalitas elektrolit. Kalium merupakan kation mayor di cairan ekstraseluler. Konsentrasi 3,9 – 5,6 mEq/l pada kucing. Jika kurang dapat terjadi hypokalemia, kelemahan (Kirk&Bistner, 1985). Dosis maintenance RL adalah 20 mg/kg/ hari (Lane and Cooper, 2003).

1 komentar: