Kamis, 14 Januari 2010

INFECTIOUS CANINE HEPATITIS

Defenisi

Infectious canine hepatitis adalah suatu penyakit oleh Adenovirus yang menyerang hepar dan menyebabkan inflamasi pada hepar tersebut. Penyakit ini juga dikenal dengan nama Adenovirus-1 infection

Etiologi

Penyakit ini disebabkan oleh canine adenovirus tipe I (CAV-1) dari famili Adenoviridae. Resistensi moderate dapat hidup beberapa hari sampai beberapa bulan tergantung kelembapan dan temperature. Virus ini bias rusak dengan pemanasan 60 º celcius.

Morfologi

Morfologi dari adenohipovirus adalah dsDNA dengan capsid ikosahedral berdiameter 70-90 nm terdiri dari 252 kapsomer: 240 heksamer menempati permukaan dan tepi dari 20 segitiga sama sisi dari ikosahedral dan 12 pentamer menempati puncak titik. Banyak adenovirus yang mengaglutinasi sel darah merah, hemaglutinasi terjadi bila ujung serabut berikatan dengan reseptor yang pas pada permukaan eritrosit.

Gejala Klinis

Penyakit ini biasanya menyerang anjing muda akan tetapi dapat juga menyerang anjing dewasa. Masa inkubasi 4-7 hari dengan gejala klinis seperti demam (103-104 º celcius.), depresi, letargi. Biasanya setelah 24 - 48 jam suhu tubuh akan turun kembali. Berdasarkan keparahan gejala klinis dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu kasus kronis (moderat), kasus akut, dan kasus perakut.

Pada kasus kronis, kesembuhan terjadi setelah 1-2 hari, setelah 1-2 hari temperature akan naik lagi dan diikuti dengan depresi, efusi abdominal, membran mukosa pucat, anoreksia, tonsillitis, faringitis, limfoadenopati, polidipsi, dan poliuria. Kekeruhan kornea mungkin terjadi setelah kesembuhan. Pada kasus akut, waktu pendarahan lama, koagulasi tidak normal, batuk akibat bronchitis dan pneumonia, diare berdarah tanpa muntah, mungkin ada gejala saraf. Distensi abdomen akibat acites. Beberapa kasus hepatomegali menyebabkan terjadi koma kemudian mati karena shock. Selanjutnya pada kasus perakut ditandai dengan mati mendadak 3-4 jam.

Prognosa

Prognosa penyakit ini adalah infausta yang melibatkan multisistemik sistem.

Diagnosa

Diagnosa klinis dapat dilihat dari gejala klinis, dengan ciri spesifik diare berdarah. Diagnosa laboratories, terjadi penurunan jumlah neutrofil (neutropenia) dan penurunan jumlah limfosit (limfopenia), terjadinya leukosistosis merupakan indikasi dari respon kesembuhan. Trombositopenia, proses pembukuan darah abnormal (lebih lama), pada kasus kronis sampai akut jumlah ALT meningkat.

Uji serologis menunjukan peningkatan titer antibodi. Pemeriksaan histopat terlihat benda inklusi intranuklear pada parenkim hati.



Penularan

Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan penderita melalui urin, cairan yang dikeluarkan dari mata dan hidung.

Differensial diagnosa

Differensial diagnosa dari penyakit ini adalah canine parvovirus .

Terapi

Terapi dengan melakukan pemberian obat yang bersifat terapi simptomatis dan suportif terapi. Perlu diketahui penyakit ini pengobatan tidak efektif dengan pemberian antibiotik. Untuk pencegahannya vaksinasi sangat efektif.

Daftar Pustaka

Anonimus. 2009. Canine Hepatitis. www.animalhealthcare.com. Download [26 Februari 2009]

Brumley, Lea, Fibiger. 1934. Diseases of the Small Domestic Animal. Columbus, OHIO.

Frank JF dkk. 1987. Virologi Veteriner. Academic Press. United State.

Murphy FA dkk. 1990. Veterinary Virology. Academic Press. America.

Nelson RW dan Couto CG. 1977. Small Animal Internal Medicine. Mosby. London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar